G70 Shooting Brake, model strategis pertama di bawah merek Genesis untuk pasar Eropa, akan dirilis dengan mesin turbocharged bensin 2.0 liter atau mesin diesel 2.2 liter, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Kantor Berita Yonhap, Kamis.
Hyundai pada awal bulan ini mengatakan akan meluncurkan merek Genesis di Eropa pada musim panas guna mendapatkan pangsa pasar kendaraan listrik dan high-end.
Perusahaan mengatakan pada awalnya akan meluncurkan sedan G80 dan SUV GV80 di pasar Eropa seperti Jerman, Inggris dan Swiss, pada bulan Juni dan kemudian memperkenalkan sedan G70, SUV GV70 dan model strategis lainnya.
Dalam strategi ekspansi yang luas, Hyundai mengatakan akan menempatkan G80 listrik dan dua model listrik lainnya di bawah merek Genesis di Eropa pada tahun 2022.
Hyundai sebelumnya juga mengatakan akan meluncurkan G80 dan GV80 di China tahun ini untuk menghidupkan kembali penjualan yang lesu di pasar mobil terbesar dunia itu.
Hyundai meluncurkan merek Genesis pada tahun 2015 di pasar domestik dan telah merilis model Genesis di Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Timur Tengah, dan Australia.
Jajaran Genesis terdiri dari sedan G70, G80 dan G90, serta SUV GV70 dan GV80.
Bulan lalu, Hyundai meluncurkan konsep listrik Genesis X karena bertujuan untuk mengisi lineup dengan model emisi nol sejalan dengan tren pasar.
Baca juga: Kendaraan Genesis terjual 500 ribu unit dalam lima tahun terakhir
Baca juga: Hyundai masuki persaingan segmen mewah Eropa
Baca juga: Deretan mobil yang hadir di Tanah Air sepanjang April 2021
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021