Pemantauan di Medan, Kamis, Hamdi Osman Delikhan yang mengenakan pakaian serba berwarna kuning dengan kesan cukup berwibawa itu, didampingi para pengawal. Mereka tiba di Masjid Raya Al-Mashun sekitar pukul 08.00 WIB.
Ia disambut Panitia Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah Masjid Raya Al-Mashun Medan. Raja Muda Deli itu kemudian masuk Masjid Raya Al-Mashun Medan.
Tidak berapa lama kemudian, dilaksanakan Shalat Idul Fitri dengan imam Ir. H. Zaini Hafiz, Az., dan khatib H. Khairul Hamdy Lc.M.A. Shalat Id di masjid tersebut dihadiri ribuan umat Muslim di Kota Medan.
Baca juga: Presiden dan Ibu Negara akan Shalat Id di Istana Bogor
Khatib Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Raya Al-Mashun Medan Khairul Hamdy mengatakan umat Islam dikenal paling patuh pada peraturan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kepatuhan terhadap prokes tersebut dibuktikan oleh umat Islam yang akan melaksanakan Shalat Id di Masjid Raya ini, harus menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan siraman cairan disinfektan," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa mematuhi prokes merupakan imbauan dari pemerintah. Hal itu harus dilaksanakan umat Islam karena menyangkut kesehatan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan mengingatkan tentang pentingnya umat melaksanakan malam takbiran dan Shalat Id di masjid maupun mushalla tetap mematuhi prokes.
"Saya tidak ingin ibadah umat Muslim saat takbiran dan Shalat Id dikatakan memicu peningkatan kasus COVID-19," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu (5/5).
Baca juga: Wapres Shalat Id dengan menerapkan protokol kesehatan ketat
Baca juga: Ganjar: Idul Fitri-Kenaikan Isa Almasih bersamaan itu berkah Indonesia
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
