"Persiapan kami sudah bagus. Tinggal nanti saat main saja bagaimana mengatur strateginya," kata Daniel dalam keterangan PP PBSI di Jakarta, Jumat.
"Kami mencoba meningkatkan semuanya ya. Teknis dan non teknis. Komunikasi diperlancar dan juga mematangkan pola. Karena memang evaluasi dari pelatih, kami belum konsisten bermain dengan pola yang diinginkan," tambah Leo.
Pada babak pertama, Leo/Daniel akan menghadapi lawan yang baru pertama kali bertemua yaitu Marvin Datko/Patrick Scheiel asal Jerman.
"Kami belum pernah bertemu pasangan Jerman ini. Di pertandingan nanti kami tidak boleh lengah karena kami belum tahu permainan mereka seperti apa. Jadi harus langsung fokus ke pola kami," ucap Daniel.
Baca juga: Gloria pasrah dengan keputusan BWF batalkan Singapore Open
Leo menilai, meski mereka berpredikat sebagai unggulan kedua namun bukan berarti bisa menganggap remeh ganda putra lain yang berada di bawah mereka. Dia meyakini semua lawan sudah mempunyai persiapan matang sehingga akan menjadi lawan sulit.
Selain Leo/Daniel, tiga ganda putra Indonesia yang diturunkan adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (unggulan ketiga), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (unggulan kelima), dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Dengan tiga pasangan yang menempati predikat unggulan, ganda putra memang dipatok meraih gelar juara dalam ajang ini.
"Persaingan akan sangat ketat, terutama kami ganda putra Indonesia ya. Pelatih dan pengurus meminta salah satu dari kami ada yang bisa juara," kata Leo.
Ajang berlevel Super 300 ini akan berlangsung pada 18-23 Mei di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol.
15 wakil akan diikutkan Pelatnas PBSI Cipayung dan sudah menjalani uji usap PCR Kamis sebelum berangkat Sabtu.
Baca juga: PBSI sudah prediksi pembatalan Singapore Open karena pandemi
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021