Bupati Minahasa, Sulawesi Utara Royke Roring mengharapkan Idul Fitri 1442 Hijrian semakin memperkuat ketakwaan umat di tengah pandemi COVID-19.Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial
"Umat Muslim merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, ini adalah kali kedua di tengah pandemi COVID-19, dan diharapkan akan semakin mempertebal ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan," kata dia di Manado, Jumat.
Dia mengatakan saat keimanan dan ketakwaan semakin kuat maka pihaknya juga kembali diingatkan dengan ajaran agama bahwa menyelamatkan nyawa sesama menjadi prioritas utama.
Pandemi COVID-19, kata dia, telah mempertajam pemahaman bersama bahwa salah satu inti ajaran agama menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
"Idul Fitri saat pandemi semakin perkuat nilai kemanusiaan,” kata Royke.
Baca juga: Memulai laksanakan makna hakiki Ramadhan
Puasa dan ibadah lainnya yang telah dijalani selama Ramadan dalam suasana pandemi ini, kata dia mengharapkan, meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah sehingga menjadi spirit baru umat untuk terus menebarkan kebajikan dan rahmat bagi semesta.
Royke Roring berharap, ibadah yang dijalankan di tengah pandemi memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ketakwaan, katanya, tidak hanya tercermin dalam kesalehan personal, tetapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama.
“Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial,” katanya.
Ia mengajak semua pihak selalu bersyukur atas segala nikmat Allah melalui anugerah kepada semua umat.
Ia mengingatkan semua umat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam berlebaran, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Wabah COVID-19, Khatib: Tak boleh ber-"suuzon" pada Allah SWT
Baca juga: Khatib Shalat Id di Aceh ajak masyarakat lawan pandemi COVID-19
Baca juga: Khatib ajak jaga silaturahim dengan manfaatkan teknologi
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021