Tambah dua, pasien COVID-19 meninggal di Pasaman Barat jadi 48 orang

15 Mei 2021 15:57 WIB

Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia. ANTARA/Altas Maulana/am.

Keduanya sudah dimakamkan, namun tidak secara protokol COVID-19 karena pihak keluarga tidak bersedia

Satgas COVID-19 Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat menyatakan dua orang pasien positif COVID-19 di daerah itu meninggal dunia dalam dua hari terakhir sehingga jumlah totalnya bertambah menjadi sebanyak 48 orang yang berpulang.

Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Ibu Kota Pasaman Bart, Sabtu mengatakan satu orang pasien meninggal dunia pada Jumat (14/5) sekitar pukul 10.00 WIB perempuan inisial M (43).

Almarhumah merupakan warga Jorong Labuah Lurus Kecamatan Pasaman. Ia meninggal dalam perawatan di ruang isolasi ICU RSUD Pasaman Barat.

Kemudian satu orang pasien lagi meninggal dunia pada Sabtu (15/5) sekitar pukul 01.00 WIB perempuan inisial M (72) warga Jorong Sigalangan Kecamatan Koto Balingka.

Ia meninggal dalam perawatan di ruang isolasi ICU RSUD Pasaman Barat. "Keduanya sudah dimakamkan, namun tidak secara protokol COVID-19 karena pihak keluarga tidak bersedia," katanya.

Ia mengatakan terkait pemakaman, Kepala Dinas Kesehatan setempat juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan puskesmas.

Upaya yang dilakukan adalah keluarga yang menyelenggarakan pemakaman jenazah agar memakai alat pelindung diri (APD) level 3, membatasi pelayat, dan pelayat yang datang wajib mematuhi prokes serta keluarga yang ikut menyelenggarakan jenazah melakukan isolasi mandiri dan bersedia di tes usap.

Ia mengajak semua pihak bekerja sama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang.

Selain itu selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengab rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Hingga Sabtu (15/5) total kasus COVID-19 mencapai 821 orang, sembuh 698 orang, meninggal 48 orang dan dikarantina atau dirawat 75 orang, demikian Gina Alecia.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat tertinggi sejak 2020

Baca juga: Satu bayi perempuan di Pasaman Barat-Sumbar positif COVID-19

Baca juga: Jelang Ramadhan, positif COVID-19 di Pasaman Barat tambah 15 kasus