Wakil Bupati Tanah Bumbu, H Muhammad Rusli, di Batulicin, Ahad, mengatakan diperkirakan surutnya air mencapai satu meter lebih.
"Alhamdulillah sejak kemarin airnya mulai berangsur surut, namun petugas tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi dampak bencana banjir yang sedang melanda wilayah tersebut," katanya.
Dia mengatakan, korban banjir yang sebelumnya sempat mengungsi di tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah, sebagian sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Kebijakan sanitasi kurangi risiko penularan penyakit setelah banjir
Baca juga: Banjir Satui, Kalsel menelan satu korban jiwa
Meski demikian, petugas tetap melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tetap merasa aman dan nyaman setelah mengalami musibah banjir.
Sedangkan ketersediaan bahan pokok hingga saat ini masih cukup, pemerintah daerah sudah menyiapkan dapur umum untuk masyarakat.
Menurutnya, banjir yang terjadi itu telah menjadi perhatian seluruh komponen, baik dari pemerintah, TNI/Polri, maupun masyarakat sendiri.
“Kejadian bencana seperti ini tentunya harus kita waspadai. Kita bersama-sama dalam mengantisipasi setelah bencana banjir ini,” ucap Rusli.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA ke wilayah banjir di Kecamatan Satui.
"Ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian sosial bagi seluruh masyarakat Bumi Bersujud," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, lima desa yang dilanda banjir, yakni Desa Sejahtera Mulia dihuni 290 KK atau 580 jiwa, dan Desa Jombang 162 KK atau 515 jiwa.
Desa Sinar Bulan 1.104 KK atau 4.413 jiwa, Desa Sungai Danau 1.745 KK atau 5.670 jiwa serta Desa Satui Barat 120 KK atau 380 jiwa. Sehingga total 11.558 jiwa atau 3.421 KK yang jadi korban banjir.*
Baca juga: Pemkab Tambu jamin ketersedian pangan dan obat-obatan korban banjir
Baca juga: SAR gabungan salurkan bantuan logistik ke lokasi banjir Satui-Kalsel
Pewarta: Imam Hanafi/sujud mariono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021