"Latihan itu akan fokus ke fisik," ujar Shin di Jakarta, Minggu (16/5) malam.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut memang sangat menyoroti stamina anak-anak asuhnya yang belum 100 persen selama pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Kewajiban menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, menurut Shin, menjadi salah satu faktor utama yang membuat fisik pemain tak maksimal. Selama puasa, Evan Dimas dan kawan-kawan sulit mendapatkan nutrisi yang ideal.
Namun, program latihan menjadi berbeda setelah Idul Fitri tiba. Shin lebih bebas menggenjot fisik lantaran asupan gizi pemain timnas sudah maksimal.
Meski demikian, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut berjanji tidak akan memberikan latihan secara berlebihan.
"Itu bisa membuat pemain cedera," tutur Shin.
Baca juga: PSSI minta timnas Indonesia habis-habisan di Kualifikasi Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun berharap Shin Tae-yong dan jajaran pelatih timnas dapat memanfaatkan waktu sekitar tiga minggu sebelum laga kontra Thailand untuk memperbaiki kualitas fisik pemain tim Garuda.
Tidak lupa, pria yang biasa disapa Iwan Bule itu juga meminta pemain siap dengan latihan-latihan yang tak ringan selama berada di UEA.
"Masih ada waktu untuk itu dan pemain mesti siap dengan latihan yang padat," kata Iriawan.
Sebanyak 28 pemain timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni 2021.
Mereka terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Dubai pada Senin (17/5) dini hari.
Di Grup G, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Sebelum itu, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong akan menghadapi dua laga uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.
Baca juga: Pemain timnas siap tempur di UEA
Baca juga: Shin Tae-yong tetapkan 28 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca juga: Shin panggil pemain muda agar timnas tetap termotivasi
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021