Tim asal Inggris itu pertama kali bekerja sama dengan Gulf sebagai sponsor di F1 dan balap Can-Am pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an.
Pada Juli tahun lalu kedua perusahaan menjalin kembali kemitraan mereka, ketika Gulf Oil menjadi mitra strategis McLaren.
Daniel Ricciardo dan Lando Norris akan mendapati mobil mereka mengusung warna biru dengan strip oranye neon di sirkuit jalan raya Monako dan itu adalah kali kedua mobil balap McLaren mengusung kombinasi warna tersebut.
Sebelumnya, McLaren F1 GTR melaju dengan livery Gulf biru dan oranye ketika ia finis kedua di Le Mans 24 Hours pada 1997.
"Ini akan menjadi penghormatan McLaren kepada desain mobil balap Gulf yang terkenal," kata CEO McLaren Zak Brown seperti dikutip laman resmi tim, Minggu.
"Warna biru Gulf yang mencolok adalah salah satu livery paling digemari di balap, sepotong budaya yang terkenal yang melampaui dunia balap.
Baca juga: F1 batalkan GP Turki karena pandemi, tambah satu balapan di Austria
"Desain selalu penting bagi McLaren. Anda bisa melihatnya di semua yang kami lakukan mulai dari kembalinya kami ke (warna) papaya hingga markas kami yang megah, McLaren Technology Center.
"Kami sangat senang untuk menunjukkan ini sebagai tim dan merayakan kerjasama membanggakan kami degan Gulf di Monako."
Seragam para kru tim, Ricciardo dan Norris, juga akan bertemakan livery tersebut di Monako nanti, di mana kedua pebalap juga akan mengenakan helm dengan desain retro.
"Ini cantik," kata Norris tentang livery baru itu. "Saya rasa semua orang setuju ini akan menjadi mobil yang terlihat paling bagus di grid dari jarak jauh.
"Ini kesempatan yang keren bagi kami berdua, dan khususnya di Monako."
Ricciardo menambahkan,"Tentu saya menyukainya, ini keren. Saya tak perlu alasan lain untuk bersemangat tentang Monako jadi saya harus mengendalikan diri saya dan menyimpan tenaga untuk pekan depan.
"Selama terlihat bagus, itu lah tujuan utamanya dan kami jelas melakukan itu, jadi saya sangat senang."
Baca juga: Verstappen jadi 'sasaran empuk' Hamilton di GP Spanyol
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021