Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani, di Banda Aceh, Senin, mengatakan, sejak hari pertama lebaran 13 Mei 2021 hingga 16 Mei 2021 terjadi 17 kecelakaan lalu-lintas.
Baca juga: Polisi putar balik 10.735 kendaraan di titik sekat Tangerang-Serang
"Dari 17 kecelakaan lalu-lintas itu, lima orang meninggal dunia serta 25 orang lain luka ringan dengan kerugian material Rp17,2 juta," kata dia.
Mantan kepala Polres Aceh Tamiang dan Polres Aceh Tengah itu mengatakan korban kecelakaan lalu-lintas didominasi usia produktif berkisar 15 hingga 30 tahun.
Baca juga: Petugas sekat di perbatasan sulit bedakan pemudik dan pekerja
Sedangkan waktu kejadian, kata dia, terjadi antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dalam rentang waktu itu umumnya arus lalu-lintas di jalan raya termasuk padat.
"Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat mengendarai kendaraan di jalan raya, sehingga kecelakaan bisa dicegah," kata dia.
Baca juga: Polda Metro Jaya sekat akses Jakarta mulai Rabu tengah malam ini
Selain itu, mantan kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan itu juga mengingatkan pengguna jalan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, lampu pengatur lalu lintas serta marka jalan agar terhindar dari hal tidak diinginkan.
"Kami juga mengingatkan para orangtua jangan membiarkan anak-anak mengendarai sepeda motor. Sebab, usia anak-anak masuk dalam golongan terbesar yang menjadi korban kecelakaan lalu-lintas di Provinsi Aceh," kata dia.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021