Dikutip dari laman The Verge, Senin, Apple Music memberikan pengumuman singkat bahwa akan ada hal baru di layanan tersebut, namun, belum membocorkan fitur apa yang akan tersedia.
Laman MacRumors menduga cuplikan pengumuman itu merupakan fitur resolusi pada audio di Apple Music, yaitu berupa "lossless" dan "hi res lossless". Kedua fitur ini ditemukan berdasarkan kode yang diekstrak dari aplikasi web dan Android.
Baca juga: Apple terancam denda miliaran dolar karena Spotify
Berdasarkan kode tersebut, Apple Music akan menawarkan audio pada resolusi 24-bit/48kHz untuk versi lossless, kualitas yang lebih bagus dibandingkan musik di CD resolusi 16-bit/44,1kHz.
Sementara versi hi ress lossless akan memiliki resolusi 24-bit/192kHz.
Laman 9to5Mac melaporkan kode tersebut juga memuat teknologi Dolby Audio dan Dolby Atmos.
Dengan resolusi berkas audio sebesar itu, tentu musik yang diputar di Apple Musik akan terdengar lebih jernih .
Suara yang lebih jernih ini menyebabkan ukuran berkas dan konsumsi data naik. Kualitas audio tertinggi di Apple Music saat ini membutuhkan data 6MB untuk lagu berdurasi 3 menit.
Dengan lagu yang sama, versi lossless akan menghabiskan data 36MB dan versi hi res lossless sebesar 145MB.
Baca juga: Layanan Apple pecahkan rekor pendapatan, optimistis pada 2021
Baca juga: Porsche Taycan jadi mobil listrik pertama dengan Apple Podcasts
Baca juga: Apple Music kini tersedia perangkat Google Assistant
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021