Laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa, menyebutkan latihan yang dipimpin langsung pelatih Shin Tae-yong itu diawali dengan lari sejauh satu kilometer.
Kemudian, Shin membagi skuad menjadi tiga kelompok dengan tujuan menguji kemampuan penjaga gawang. Dia kemudian meminta pemain non kiper agar praktik teknik menendang seperti tendangan voli, setengah voli, tendangan gunting dan setengah salto.
Lalu, para pemain diinstruksikan melakukan sundulan melayang (diving header).
Tiga kiper timnas, Nadeo Argawinata, Muhammad Adi Satryo dan Muhammad Aqil Savik, menjadi penghalau tendangan dan sundulan rekan-rekannya.
Tim yang paling banyak kebobolan dinyatakan kalah dan dihukum dengan berjalan merangkak dengan rekannya memegang kaki mereka dari belakang. Mereka juga harus bersedia menggendong tim yang menang.
Baca juga: Shin berharap Asnawi Mangkualam tampil kontra Thailand
Setelah kegiatan itu selesai, Shin kemudian mempersilakan pemain-pemainnya berenang.
"Menu latihan hari ini memang mengenai pemulihan fisik dari para pemain usai beberapa jam berada di pesawat dari malam hingga pagi. Pagi mereka sarapan dan istirahat di hotel dan sorenya kami gelar latihan ringan," kata Shin.
"Kemudian mungkin dibeberapa pertandingan nanti ada momen-momen dimana harus melakukan tendangan salto atau tendangan dengan menggunakan teknik serta sundulan, itu yang dilakukan pada latihan sore ini."
28 pemain timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab (UEA) pada 3-7 Juni 2021.
23 pemain di antaranya berangkat dari Jakarta, sementara Elkan Baggott (bermain di Inggris), Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Egy Maulana (Polandia), Witan Sulaeman (Serbia) dan Ryuji Utomo (Malaysia) bertolak dari negara tempat mereka membela klub masing-masing.
Di Grup G, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Sebelum itu, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong akan menghadapi dua laga uji coba di UEA menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.
Baca juga: Ketum PSSI: Yudha sulit masuk timnas andai terbukti lakukan pelecehan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021