Kami hari ini hadir menyerahkan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo. Ini telah dijanjikan, setelah melihat hasil produksi di sini, yang cukup menggembirakan
Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani yang ada di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan oleh Kementerian Pertanian tersebut merupakan janji Presiden Joko Widodo pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.
"Kami hari ini hadir menyerahkan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo. Ini telah dijanjikan, setelah melihat hasil produksi di sini, yang cukup menggembirakan," kata Syahrul, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa bantuan yang diserahkan oleh Kementerian Pertanian dari Presiden Joko Widodo kepada para patani di Desa Kanigoro tersebut diantaranya adalah traktor tangan sebanyak empat unit, dan satu mesin pemanen kombinasi besar (combine harvester).
Selain itu, satu unit mesin pemanen berukuran sedang, satu unit mesin perontok (power thresher), satu unit mesin packing beras, satu unit mobil pick up, dan satu unit mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton.
Secara keseluruhan, total bantuan yang diserahkan kepada para petani di Kabupaten Malang tersebut mencapai Rp40,1 miliar. Khusus untuk pengering padi vertikal, nantinya akan dibangun di wilayah Desa Kanigoro, untuk membantu proses pengeringan padi petani.
"Ini merupakan bantuan yang diminta para petani, pada saat melakukan wawancara dengan Presiden Joko Widodo," kata Syahrul.
Syahrul menambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang, termasuk para petani diminta untuk merawat alat-alat yang telah disalurkan tersebut, agar alat-alat itu bisa dipergunakan dalam waktu yang lama dan membantu produktivitas para petani.
Bantuan tersebut, lanjut Syahrul diharapkan bisa meningkatkan produktivitas para petani yang ada di wilayah tersebut. Bantuan itu, diharapkan tidak membuat para petani menjadi malas, namun, bisa mengoptimalkan teknologi yang ada untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Mekanisasi, dan tenaga pekerja harus seimbang. Kita punya banyak tenaga petani, tapi juga harus dibarengi dengan mekanisasi, dan teknologi yang ada," kata Syahrul.
Pada akhir April 2021, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Presiden menginginkan adanya penggunaan alat-alat dengan teknologi tinggi untuk membantu produktivitas para petani.
Saat itu, Jokowi berjanji akan memenuhi alat-alat penunjang produksi yang dibutuhkan oleh para petani khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Dengan adanya alat-alat itu, diharapkan produktivitas petani bisa meningkat.
Baca juga: Mentan serahkan bantuan alsintan dari Presiden untuk petani Indramayu
Baca juga: Balitbangtan siapkan prototipe bagi industri alat mesin pertanian
Baca juga: Menko Marinves dukung pengembangan industri alsintan dalam negeri
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021