Kecelakaan yang terjadi di ruas tol sekitar Balai Kartini tersebut melibatkan satu truk bernomor polisi B 9230 J, dengan bus pariwisata bernomor polisi B 7978 IS, dan bus patas Mayasari bernomor polisi B 7842 PV.
Berdasarkan laporan Aipda Suganda Aritonang selaku Petugas Operator Radio Treffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya, peristiwa itu terjadi akibat pengemudi kendaraan tidak menjaga jarak aman dalam berkendara. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Ketiga kendaraan tersebut, menurut Aipda Suganda Aritonang telah dipinggirkan, namun arus lalu lintas tol dalam kota dari arah Semanggi ke Cawang hingga berita ini diturunkan masih padat.
Namun demikian petugas PJR, lanjutnya, telah berada di tempat kejadian guna melancarkan kepadatan lalu lintas.
Sebelumnya, dua kecelakaan mobil terjadi di tempat berbeda di Jakarta, Sabtu pagi, yakni truk terbalik di Tol Semanggi dan minibus elf di Tol Pondok Ranji.
Kecelakaan tunggal truk bermuatan gas elpiji yang terbalik terjadi di kilometer 9 ruas Tol Cawang menuju Grogol, tepatnya di sekitar Semanggi, pada pukul 8.24 WIB. Sedangkan kecelakaan tunggal lainnya terjadi pada sebuah minibus Elf di ruas Tol Pondok Ranji pada pukul 8.20 WIB, di lajur tengah km 9 mengarah ke BSD.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Traffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya, truk bermuatan tabung gas elpiji bernomor polisi H 1409 TS yang dikendarai Romandona pecah ban belakang sebelah kiri sehingga terbalik.
Muatan 200 tabung gas elpiji kosong yang keluar dari truk dan menutup dua lajur jalan sempat menyebabkan kemacetan cukup panjang hingga ke gerbang Tol Tegal Parang.
(V002/s018)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010