Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi COVID-19 massal di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan pengiriman vaksin itu diutamakan untuk wilayah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai mengingat dua daerah itu banyak terjadi kasus positif COVID-19.
Presiden mengatakan tujuan pengiriman lebih banyak vaksin ke Provinsi Riau agar semakin banyak warga setempat yang divaksin untuk menciptakan kekebalan komunal di daerah ini.
"Diharapkan penyebaran COVID bisa ditekan dan keadaan Riau bisa lebih baik dan normal pada kuartal kedua (tahun ini, red.)," ujar Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Vaksinasi massal di Kota Pekanbaru diikuti 10.800 orang yang dilakukan di tiga tempat dan dilaksanakan selama tiga hari.
Hingga Selasa (18/5) malam, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau 52.297 kasus, dengan pasien menjalani isolasi mandiri 3.236 orang, dan dirawat di rumah sakit 905 orang. Total pasien yang sembuh 46.793 orang dan meninggal dunia 1.363 orang tersebar di 12 kabupaten/kota.
Di Kota Pekanbaru terdapat total 23.924 kasus positif COVID-19 dan 507 orang meninggal dunia, sedangkan di Kota Dumai terdapat 4.919 kasus positif COVID-19 dengan 88 orang meninggal dunia.
Baca juga: Presiden ke Riau tinjau proyek tol dan vaksinasi massal
Baca juga: Menko PMK apresiasi vaksinasi massal lintas agama di UMSU
Baca juga: Yogyakarta akan gelar vaksinasi massal malam hari untuk lansia
Pewarta: Frislidia
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021