• Beranda
  • Berita
  • Jasad korban kedua dalam kecelakaan air di Kapuas ditemukan

Jasad korban kedua dalam kecelakaan air di Kapuas ditemukan

19 Mei 2021 12:47 WIB
Jasad korban kedua dalam kecelakaan air di Kapuas ditemukan
Tim gabungan penyelamat saat mengevakuasi korban Salah ke daratan usai ditemukan di Sungai Ujung Murung, Kuala Kapuas, Rabu (19/5/2021). ANTARA/HO

Saleh sudah ditemukan di sekitar Sungai Ujung Murung

Jasad satu lagi korban tenggelam bernama Saleh yang dilaporkan tenggelam bersama istrinya Ramlah, warga Rimbut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditemukan.

"Alhamdulillah pagi ini sekitar pukul 05.30 WIB, korban kedua yang tenggelam warga Sei Rimbut, bernama bapak Saleh sudah ditemukan di sekitar Sungai Ujung Murung, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas,” kata Rahmat M Noor, salah satu anggota relawan Tirta Borneo Kuala Kapuas, Rabu.

Jenazah korban sudah dievakuasi dari sungai menggunakan speed boat milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Kapuas serta sejumlah relawan Kapuas ke Pelabuhan Danum Mare.

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Suasana duka menyelimuti saat pihak keluarga menerima penyerahan jenazah korban.

Korban yang sudah berusia lanjut tersebut, ditemukan tim gabungan penyelamat dalam kondisi mengapung dengan posisi terlungkup dan kondisi tubuh membengkak.

“Sedangkan untuk jenazah istrinya yaitu Ramlah sudah terlebih dahulu ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian pada Selasa (18/5) kemarin pagi sekitar pukul 09.20 WIB,” katanya.

Peristiwa kecelakaan air yakni terbaliknya sampan yang menimpa empat orang korban warga Handil Sei Rimbut RT 05 Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir terjadi pada Senin (17/5) sekitar pukul 10.45 WIB.

Kejadian berawal empat orang warga tersebut yakni Syarifudin, Rusli, Saleh, dan Ramlah menaiki sampan atau jukung berniat ingin pulang, setelah selesai rutinitas dari bertanam padi.

Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba angin kencang dan gelombang air besar terjadi. Sampan yang ditumpangi empat orang korban tersebut tidak mampu menahan hantaman gelombang air, sehingga terbalik dan tenggelam.

Dalam kejadian tersebut, Syarifudin dan Rusli berhasil selamat, sedangkan korban pasangan suami istri yaitu Saleh dan Ramlah tenggelam di Sungai Kapuas Murung tersebut.
Baca juga: Satu korban kecelakaan air di Kapuas ditemukan wafat
Baca juga: Tim mendirikan posko pencarian korban tenggelam di Sungai Mendalam

Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021