Dua warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang baru kembali ke Ibu Kota setelah mudik Lebaran, positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen oleh kepolisian setempat.Kami melakukan tes usap antigen keliling
"Kami melakukan tes usap antigen keliling atau 'door to door' terhadap pemudik yang sudah kembali ke Jakarta," kata Kepala Polsek Kebayoran Lama Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dua warga tersebut sebelumnya mudik ke Bandung, Jawa Barat dan Pemalang, Jawa Tengah.
Total ada 115 warga di Kebayoran Lama yang sebelumnya mudik dan kembali ke Jakarta mengikuti tes usap antigen, dua di antaranya positif.
Baca juga: Belum ada laporan warga Jakarta Utara positif COVID-19 usai mudik
Dua orang warga tersebut kemudian wajib isolasi mandiri dan selanjutnya akan menjalani tes usap berbasis "polymerase chain reaction" (PCR).
Jika hasil tes PCR positif, maka akan dilakukan perawatan apabila ada gejala di rumah sakit atau fasilitas memadai dan apabila tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di tempat khusus.
Adapun warga yang menjalani tes usap antigen itu, kata dia, merupakan pemudik yang tidak menunjukkan keterangan negatif COVID-19 berdasarkan tes usap antigen.
Donni menambahkan warga yang mudik itu sebelumnya sudah didata oleh Bhabinkamtibmas setempat termasuk warga yang berada lingkungan yang masuk program Kampung Tangguh Jaya.
Baca juga: Polda Metro temukan 84 pemudik hendak ke Jakarta positif COVID-19
"Sebelumnya Bhabinkamtibmas kami, sudah melakukan pendataan warga yang mudik sehingga kami sudah memiliki data tersebut," katanya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021