Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad menyambut baik target yang diberikan Presiden Jokowi terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas tujuh persen pada tahun 2021.
Menurut Ansar di kuartal I 2021, perekonomian RI masih minus 0,74 persen sehingga belum beranjak dari jurang resesi ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 2020.
“Kita harus optimis dan bekerja keras agar Kepri dapat membantu menaikkan ekonomi Indonesia tumbuh di atas tujuh persen,” kata Gubernur Ansar Ahmad usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi massal di Kabupaten Bintan, Kepri, Rabu (19/5).
Dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregat akumulasi dari pertumbuhan ekonomi daerah.
Karena itu, dia mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk bekerja sama mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Adapun saat ini ekonomi Kepri masih terkontraksi minus di angka 1,19 persen di triwulan I tahun 2021," ujar Jokowi
Di masa pandemi COVID-19, Jokowi menganalogikan pertumbuhan ekonomi seperti membawa kendaraan, yaitu harus mengerti kapan harus mengegas perputaran ekonomi dan kapan harus mengerem perputaran ekonomi.
“Kepala Daerah harus bisa menyeimbangkan hal ini, memulihkan perekonomian sambil sekaligus menekan angka penyebaran virus COVID-19. Daerah yang memiliki Forkompinda yang kompak seharusnya bisa mencapai hal tersebut,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi pun memberikan penekanan kepada beberapa Provinsi yang mengalami peningkatan angka positif Covid-19 beberapa bulan belakangan. Salah satunya adalah Provinsi Kepri.
"Pemda Kepri harus segera mengatasi penularan COVID-19 ini," demikian Jokowi.
Pewarta: Ogen
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021