Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, ...
Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (19/5/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 1,77 persen atau 273,02 poin, menjadi menetap di 15.113,56 poin.
Indeks DAX 30 terkikis 0,07 persen atau 10,04 poin menjadi 15.386,58 poin pada Selasa (18/5/2021), setelah melemah 0,13 persen atau 20,02 poin menjadi 15.396,62 poin pada Senin (17/5/2021), dan menguat 0,43 persen atau 216,96 poin menjadi 15.416,64 poin pada Jumat (14/5/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, hanya dua saham yang berhasil mengantongi keuntungan, sementara 28 saham lainnya menderita kerugian.
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, indeks DAX 30 terkikis 0,07 persen
Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpuruk turun 3,84 persen.
Disusul oleh saham perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero yang merosot 3,54 persen, serta perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement kehilangan 3,27 persen.
Baca juga: Saham Prancis rugi tiga hari beruntun, indeks CAC 40 jatuh 1,43 persen
Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck tedongkrak 1,06 persen menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, diikuti perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas yang menguat 0,26 persen.
Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 293,21 juta euro (358,07 juta dolar AS).
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021