Para cawagub yang hadir, yakni, Cawagub nomor urut 01 H Muhidin dan Cawagub nomor urut 02 H Difriadi Derajat. Keduanya nampak akrab bahkan foto bersama di prasasti penandatanganan ikrar.
Cawagub 01 H Muhidin mengatakan, pasangannya Calon Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berhalangan untuk hadir, karena menghadiri hajatan masyarakat.
Baca juga: Polda Kalsel amankan 827 TPS PSU pilgub
"Paman Birin (Sahbirin Noor) tidak bisa hadir karena sudah janji bertemu masyarakat, janji ditinggalkan, kan kasihan masyarakat," ujarnya.
Namun disyukurinya pula cagub rivalnya juga tidak hadir, hingga sama diwakilkan cawagub pada kegiatan ini.
"Meski cagub kita tidak hadir, namun komitmen kami BiriMU menjaga PSU ini aman dan damai," tuturnya.
Sementara itu, Cawagub 02, H Difriadi Derajat mengatakan Cagub Prof H Denny Indrayana tidak bisa hadir karena masih dalam masa penyembuhan usai terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pak Haji Denny dan saya memastikan komitmen menjaga pilkada yang damai ini," tuturnya.
Ketua KPU RI Ilham Saputra yang hadir dalam gelar ikrar PSU Pilkada Kalsel damai menyatakan apresiasinya kedua pasangan calon berkomitmen dalam ikrar ini.
"Untuk menjaga kondusifitas jelang PSU ini cukup baik, masyarakat bisa melihat kedua pasangan calon menjaga keakraban hingga PSU ini bisa berjalan dengan lancar dan damai," tuturnya.
Dia menyatakan tidak masalah kedua cagub tidak bisa hadir, namun lewat kedua cawagub ini menyampaikan pesan bahwa mereka menjaga komitmen mengikuti PSU dengan damai.
Pada ikrar PSU Pilkada Kalsel tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Juni 2021 di tujuh kecamatan pada tiga kabupaten/kota ini dihadiri pula Pejabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan unsur pimpinan daerah lainnya.
Acara juga digelar dengan protokol kesehatan ketat dan dijaga para pihak keamanan.
Baca juga: Polda Kalsel petakan potensi kerawanan PSU Pilgub
Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021