• Beranda
  • Berita
  • Saham China ditutup variasi, Beijing janji stabilkan harga komoditas

Saham China ditutup variasi, Beijing janji stabilkan harga komoditas

20 Mei 2021 15:15 WIB
Saham China ditutup variasi, Beijing janji stabilkan harga komoditas
Ilustrasi: Sejumah investor melihat layar komputer di depan papan elektronik yang menunjukkan pergerakan saham di rumah pialang, Shanghai, China. ANTARA/REUTERS/Aly Song/am.

Saham China berakhir bervariasi pada Kamis, karena keuntungan di perusahaan keuangan mengimbangi kerugian di perusahaan sumber daya, setelah Beijing berjanji untuk menstabilkan harga komoditas.

Indeks saham unggulan CSI300 naik 0,3 persen menjadi 5.186,41, sedangkan Indeks Komposit Shanghai turun 0,1 persen menjadi 3.506,94.

Indeks energi CSI300 dan indeks industri sumber daya saham-A CSI termasuk di antara sektor-sektor dengan kinerja terburuk, masing-masing ditutup turun 3,2 persen dan 3,3 persen.

Yanzhou Coal Mining Co Ltd, Jiangxi Copper Co Ltd, dan Zijin Mining Group Co Ltd merosot antara 4,3 persen dan 8,1 persen.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah lanjutkan kerugian sehari sebelumnya

China akan memperkuat manajemennya dari sisi penawaran dan permintaan untuk mengekang kenaikan harga komoditas yang "tidak masuk akal", dan mencegah agar tidak sampai ke konsumen, kabinet mengatakan pada hari Rabu.

Komentar tersebut mendorong harga komoditas termasuk baja dan bijih besi untuk memperpanjang kerugian baru-baru ini setelah melonjak tahun ini didukung pemulihan permintaan pasca-penguncian dan berkurangnya likuiditas global.

Mata uang digital dan saham terkait blockchain juga mundur setelah uang kripto merosot.

Namun, analis melihat dampak yang sangat terbatas pada pasar yang lebih luas dari kejatuhan uang kripto.

Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka turun 0,95 poin

Partisipasi investor China dalam uang kripto sangat terbatas karena tindakan keras Beijing yang terus menerus, kata Yan Kaiwen, seorang analis dari China Fortune Securities.

Yan mengatakan penambangan Bitcoin telah menghabiskan terlalu banyak sumber daya China, termasuk batu bara, pada saat Beijing mencari netralitas karbon.

Indeks keuangan CSI300 bertambah satu persen, dibantu oleh keuntungan bagi perbankan dan perusahaan sekuritas.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang hampir tidak berubah, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,19 persen.

Pada 07:08 GMT, yuan dikutip pada 6,4405 per dolar AS, 0,1 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya pada 6,4338.

Baca juga: Yuan turun tajam 209 basis poin terhadap dolar AS
 

Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021