24 Kasus baru COVID-19 tercatat di China

21 Mei 2021 07:54 WIB
24 Kasus baru COVID-19 tercatat di China
Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China, Jumat (14/2/2020). Jumlah orang yang meninggal dunia karena wabah virus Corona di China daratan kembali meningkat menjadi 1.523 orang hingga Jumat (14/2) malam setelah ada 143 kasus kematian di sepanjang hari Jumat tersebut, kata Komisi Kesehatan Nasional China, Sabtu (15/2) pagi. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS.
Sebanyak 24 kasus baru COVID-19 tercatat di China pada Kamis (20/5), naik dari 12 kasus sehari sebelumnya, demikian otoritas kesehatan setempat pada Jumat.

Komisi Kesehatan Nasional China melalui pernyataan menyebutkan bahwa semua kasus baru berasal dari luar negeri.

Jumlah kasus COVID-19 tanpa gejala, yang tidak dimasukkan oleh China ke dalam kasus terkonfirmasi, naik menjadi 25 dari 16 kasus sehari sebelumnya.

Hingga kini total kasus COVID-19 terkonfirmasi di China mencapai 90.944 kasus, dengan jumlah kematian yang tak berubah, yakni 4.636 kematian.

China yang berpenduduk di atas 1 miliar jiwa berhasil menahan laju infeksi COVID-19 dan menekan bertambahnya jumlah kematian akibat virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China.

Situasi itu bertolak belakang dengan negara berpenduduk besar lain seperti India, Amerika Serikat dan Brazil, yang mengalami infeksi dalam hitungan sangat besar dan jumlah kematian yang  meroket.

Sumber: Reuters

Baca juga: Akademisi sebut COVID-19 jadi transisi hegemoni dari AS ke China
Baca juga: China daratan laporkan 22 kasus baru COVID
Baca juga: Warga Anhui China berebut vaksin setelah kasus sporadis COVID

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021