Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat (21/5/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,03 persen atau 1,74 poin, menjadi 7.018,05 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 1,00 persen atau 69,59 poin menjadi 7.019,79 poin pada Kamis (20/5/2021), setelah tergelincir 1,20 persen atau 84,04 poin menjadi 6.950,20 poin pada Rabu (19/5/2021), dan naik tipis 0,02 persen atau 1,39 poin menjadi 7.034,24 poin pada Selasa (18/5/2021).
Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah multinasional Inggris, memiliki kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,36 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan properti komersial Inggris British Land yang merosot 3,32 persen, serta perusahaan pengelola portal real estat berbasis di Inggris Rightmove terpuruk 2,00 persen.
Sementara itu, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 2,96 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan perjudian daring Inggris Flutter Entertainment Public Limited Company yang terangkat 2,05 persen, serta perusahaan multinasional Inggris yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan mesin untuk pesawat dan lainnya Rolls-Royce Holdings meningkat 1,88 persen.
Baca juga: Saham Inggris "rebound" dengan indeks FTSE 100 terkerek 1,00 persen
Baca juga: FTSE 100 naik ditopang penguatan saham finansial dan industri
Baca juga: Saham Inggris balik melemah, indeks FTSE 100 tergelincir 1,20 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021