"Itu karena liga dan kompetisi mereka bergulir terus. Jadi, fisik dan pengalaman pertandingan yang didapatkan oleh pemain mereka lebih banyak serta lebih baik dari kami," ujar Shin dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.
Timnas Indonesia akan menghadapi lima laga di Dubai, yaitu dua pertandingan persahabatan kontra Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.
Setelah itu, skuad Garuda akan menjalani tiga pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, yaitu melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Baca juga: Pemain timnas harus beradaptasi dengan panas Dubai
Baca juga: Enam pemain timnas latihan tambahan di Dubai
Meski menganggap lawan-lawan di Dubai lebih kuat, Shin Tae-yong menegaskan timnas Indonesia tidak akan kalah sebelum bertanding.
Juru taktik asal Korea Selatan itu terus bekerja keras menyiapkan skuadnya agar dapat meraih hasil maksimal di Dubai. Salah satu aspek pemain timnas yang ditingkatkan oleh Shin, yakni kekuatan fisik.
"Mereka harus meningkatkan kekuatan fisik. Setelah itu, tinggal pemain saja bagaimana 'mempertaruhkan nyawa' di pertandingan," tutur Shin.
Secara umum, Shin Tae-yong menerangkan kondisi para pemainnya terus membaik sejak tiba di Dubai pada 17 Mei 2021. Proses adaptasi terhadap cuaca panas juga berjalan lancar. Itu membuat Evan Dimas dan kawan-kawan mampu menunaikan seluruh aktivitas mereka dengan lancar.
"Semua pemain beradaptasi dengan suhu dan cuaca. Mereka lebih baik dan lebih bekerja keras di sini dari pada di Jakarta. Mental mereka pun sudah berubah menjadi lebih baik," kata Shin.
Baca juga: Witan Sulaeman diminta bernyanyi begitu gabung timnas di Dubai
Baca juga: Shin Tae-yong awasi ketat makanan timnas di Dubai
Baca juga: Egy Maulana tak kesulitan beradaptasi di timnas
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021