Kemenangan itu memastikan tim besutan Urs Fischer finis di urutan ketujuh klasemen dengan raihan 50 poin dan meraih tiket babak playoff kualifikasi Liga Conference, kompetisi kasta ketiga Eropa yang mulai bergulir musim depan.
Hasil tersebut jadi raihan gemilang bagi Union, kendati mereka hanya memiliki 37 persen penguasaan bola sepanjang laga dan sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Justin Kluivert pada menit ke-55.
Sebuah serangan cepat yang dilancarkan Leipzig gagal diantisipasi Union dan berakhir dengan sepakan jarak jauh Kluivert yang memperdaya kiper Andreas Luthe untuk membawa tim tamu memimpin.
Baca juga: Jadwal Liga Jerman: Union Berlin bisa ke Eropa lagi setelah dua dekade
Gol itu direspon Fischer dengan memasukkan Taiwo Awoniyi menggantikan Petar Musa guna menambah alternatif serangan di lini depan.
Hasilnya pada menit ke-67 Union mampu menyamakan kedudukan melalui situasi sepak pojok yang diakhiri tendangan kaki kanan Marvin Friedrich di muka gawang Leipzig.
Union sepertinya harus merelakan kesempatan tampil di Eropa musim depan lantaran skor imbang bertahan hingga pengujung waktu normal dan di laga lain tim pesaingnya, Borussia Moenchengladbach tengah unggul tegas atas Werder Bremen.
Namun momen dramatis terjadi pada menit kedua injury time ketika Sheraldo Becker mengirim umpan silang yang bisa disambut tandukan tajam Max Kruse untuk menaklukkan kiper Josep Martinez membuat sekira 2.000 suporter Union bersorak di tribun stadion.
Baca juga: Skenario tiket Eropa dan degradasi Liga Jerman
Skor 2-1 mampu dipertahankan Union dalam dua menit injury time berikutnya demi memastikan kesempatan kembali tampil di Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2001/02.
Sedangkan Leipzig, kendati menutup musim dengan kekalahan, tetap finis di urutan kedua klasemen akhir dengan 65 poin dan meraih tiket Liga Champions, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Baca juga: Kenali tiga kompetisi klub Eropa musim depan
Baca juga: Klasemen Liga Jerman: enam dari tujuh kuota Eropa sudah teralokasi
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021