Dilansir Reuters, Minggu, kesepakatan tersebut yang pertama kali dilaporkan oleh The Verge dan dikonfirmasi oleh juru bicara Snap, akan membantu pemilik aplikasi perpesanan foto Snapchat membuka jalan ke masa depan, di mana kacamata AR bisa ditemukan di mana-mana.
Snap, bersama dengan raksasa teknologi lain seperti Facebook Inc dan Apple Inc, berlomba untuk membangun perangkat AR sebagai garis depan teknologi berikutnya setelah smartphone.
Baca juga: Snapchat punya fitur mirip TikTok, "Spotlight"
Visi di balik kacamata AR adalah memungkinkan pengguna untuk secara virtual melihat arah rute di depannya, atau melihat informasi tentang tengara di sekitarnya, misalnya.
Snap mengatakan akan membayar setengah dari 500 juta dollar AS untuk saham WaveOptics pada penutupan, dan setengah lainnya akan dibayar dalam bentuk tunai atau saham dalam dua tahun.
Snap berbasis di Santa Monica, California, sedangkan WaveOptics berkantor pusat di Oxford, Inggris.
Pada Kamis, Snap meluncurkan versi baru kacamata Spectacles, yang pertama menggabungkan AR dengan dua kamera internal, dua speaker, dan empat mikrofon.
Spectacles baru tidak akan dijual ke publik, dan hanya akan tersedia untuk pengembang AR yang mengajukan permohonan untuk menggunakan kacamata.
Baca juga: Studi Snapchat, generasi Z lebih menjaga privasi
Baca juga: Snapchat khawatirkan bisnis iklan setelah kebijakan privasi baru Apple
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021