Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan ada penambahan sebanyak 41 orang positif COVID-19 sehingga jumlah totalnya pasien kasus tersebut saat ini naik mencapai 3.670 orang.Penambahan pasien COVID-19 sebanyak 41 orang itu berdasarkan hasil tes antigen maupun tes usap.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Minggu mengatakan, penambahan pasien COVID-19 sebanyak 41 orang itu berdasarkan hasil tes antigen maupun tes usap.
"Puluhan pasien itu sekarang menjalani proses pemulihan kesehatan, baik di balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah, rumah sakit maupun isolasi mandiri bersama dengan ratusan pasien lainnya," katanya.
Menurut dia angka kasus yang terjadi hari ini lebih rendah dibandingkan kasus yang sama pada Sabtu (22/5) yang mencapai 64 orang, termasuk seorang bayi dan balita.
"Sedangkan total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 3.269 orang dari total kasus serta 61 pasien COVID-19 meninggal dunia," katanya.
Dia menduga lonjakan sebaran kasus COVID-19 yang terjadi beberapa hari muncul akibat klaster Lebaran di mana saat ini banyak warga yang melakukan kerumunan saat bersilaturahmi.
"Saya ingatkan seluruh masyarakat tetap memerhatikan kondisi kesehatan dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan mengingat sudah terjadi kasus dari klaster keluarga bahkan tercatat 17 bayi terinfeksi virus jenis baru corona," katanya.
Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka sampai Minggu (23/5) tercatat sebanyak 5.554 orang diketahui kontak erat dengan pasien COVID-19 dan 150 orang masih menunggu hasil tes usap dari uji laboratorium kesehatan daerah, demikian Boy Yandra.
Baca juga: 17 bayi di Kabupaten Bangka-Babel terpapar positif COVID-19
Baca juga: Bangka Belitung wajibkan warga dari luar daerah jalani tes COVID-19
Baca juga: Polres Bangka Tengah gelar operasi yustisi cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Ketua DPRD Bangka ingatkan masyarakat tetap disiplin terapkan prokes
Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021