Hasil imbang itu cukup untuk membuat Roma punya jumlah total poin yang sama dengan Sassuolo yang menang 2-0 atas Lazio di laga lain.
Namun, karena secara head-to-head kedua tim impas, maka pengurutan dilakukan berdasar selisih gol keseluruhan, di mana Roma unggul dengan surplus 10 atau dua gol lebih banyak dibandingkan Sassuolo.
Dengan demikian, Roma tetap finis di posisi ketujuh dan meraih tiket babak playoff kualifikasi Liga Conference, kompetisi kasta ketiga UEFA yang mulai bergulir musim depan.
Sedangkan Sassuolo tetap finis di posisi kedelapan seperti musim lalu, kendati musim ini bisa meraih 11 poin lebih banyak, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Panduan perebutan tiket Eropa Liga Italia
Hasil imbang yang diraih Roma harus diperoleh susah payah oleh tim ibu kota itu sebab mereka lebih dulu tertinggal 0-2 dari tuan rumah di Alberto Picco.
Daniele Verde menjebol gawang Roma enam menit selepas sepak mula sebelum keunggulan Spezia digandakan oleh Tommaso Pobega lewat sontekan jarak dekat pada menit ke-38.
Tertinggal dua gol membuat Roma berjibaku untuk bangkit pada paruh kedua dan lebih dulu memperkecil ketertinggalan tujuh menit selepas sepak lanjut lewat Stephan El Shaarawy yang menyambar bola muntah hasil tembakan Borja Mayoral.
Lantas di tengah situasi yang semakin di ujung tanduk, Roma mampu meraih gol penyama kedudukan lima menit jelang turun minum lewat sepakan jarak dekat Henrikh Mkhitaryan.
Roma berusaha berbalik merebut kemenangan tapi harus puas hanya meraih hasil imbang 2-2 yang bertahan hingga bubaran. Hasil itu jadi hadiah perpisahan yang patut dari Paulo Fonseca yang perannya bakal digantikan oleh Jose Mourinho mulai musim depan.
Baca juga: Roma tunjuk Jose Mourinho gantikan Paulo Fonseca musim depan
Baca juga: AC Milan dan Juventus rebut dua sisa tiket Liga Champions
Di Stadion Mapei, Sassuolo tampil heroik mengalahkan tim lain dari ibu kota, Lazio, dengan skor 2-0, kendati mereka harus menuntaskan pertandingan hanya dengan 10 pemain.
Giorgos Kiriakopoulos membawa Sassuolo memimpin lewat sepakan jarak jauhnya yang melesak ke pojok kanan bawah gawang Lazio pada menit ke-10.
Namun Kiriakopoulos harus masuk ruang ganti lebih awal karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61.
Kendati menjalani situasi 11 lawan 10, Sassuolo bukan saja mampu menjaga keunggulan mereka tetapi juga menggandakannya melalui konversi tendangan penalti Domenico Berardi pada menit ke-78.
Sassuolo menjaga skor 2-0 hingga bubaran, sayang penampilan heroik mereka tak berbuah tiket Eropa karena hasil pertandingan Roma.
Kendati kalah, Lazio sudah sejak sepekan yang lalu mendapatkan tiket Liga Europa musim depan.
Baca juga: Inter tutup musim dengan cukur Udinese 5-1
Baca juga: Dua tim kota Genoa kompak tutup musim dengan kemenangan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021