Akan tetapi LSM itu tidak memberikan penjelasan mengenai tuduhan terhadap mereka yang ditahan.
Tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.
Pekan lalu LSM itu menyebutkan bahwa lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan di kota-kota Arab di dalam Israel sejak pertengahan April.
Untuk saat ini, Prisoner Society mengatakan dua tahanan Palestina masih melakukan aksi mogok makan selama 19 hari berturut-turut sebagai bentuk protes terhadap kondisi tahanan dan penahanan administratif mereka, sebuah kebijakan di mana otoritas Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau persidangan.
Sekitar 4.400 warga Palestina diperkirakan berada di dalam sel penjara Israel, termasuk 39 perempuan, 115 anak dan 350 tahanan administratif, menurut kelompok HAM Palestina.
Sumber: Anadolu
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021