Tim DVI Polda Jambi mengindentifikasi lima orang korban meninggal dunia dari delapan korban hilang penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang dihempas ombak dan tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Provinsi Jambi yang terjadi pada Sabtu 22 Mei lalu.tim SAR Gabungan kembali melakukan operasi pencarian tiga orang lagi korban
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain melalui keterangan resminya yang diterima, Senin, hasil identifikasi yang dilakukan tim DVI Polda Jambi terhadap lima jenazah yang ditemukan mengapung di perairan sekitar lokasi kejadian Nipah Panjang tersebut semuanya adalah benar penumpang atau korban dari KM Wicly Jaya Sakti.
Setelah kejadian kapal tenggelam tersebut, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan secara bertahap lima orang korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia ditemukan mengapung di sekitar lokasi kejadian dan kelima korban itu adalah pertama Bunga Dewi, umur 37 tahun, kedua Nur Aida, umur 50 tahun, ketiga Rosmawati, umur 65 tahun, keempat Besse Safira, umur 5 tahun dan kelima Bunga Teng umur 54 tahun.
Setelah diidentifikasi cocok oleh tim DVI Polda Jambi, maka kelima korban kapal tenggelam tersebut kini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
Baca juga: Daftar nama korban dan penumpang KM Wicly Jaya Sakti
Baca juga: Satu korban kecelakaan KM Wicly Jaya Sakti di perairan Jambi ditemukan
"Mulai pukul 07.30 pagi ini, tim SAR Gabungan kembali melakukan operasi pencarian terhadap tiga orang lagi korban yang belum diketahui keberadaannya," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Berikut ini data lengkap penumpang atau korban tenggelamnya kapal KM Wicly Jaya Sakti di perairan Tanjab Timur, Jambi untuk korban selamat sebanyak 18 orang dan yang tenggelam dan berhasil ditemukan jasadnya ada lima korban dan tiga korban hilang lainnya masih dilakukan pencarian.
Kelima korban yang meninggal dunia dan jasad yang ditemukan tim yakni pertama Nur Aida (48) alamat Jln Agung RT 01/02, Kelurahan Nipah Panjang II. Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi, kedua Bunga Ateng (54) alamat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Bunga Dewi (37) alamat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Besse Sarifah (5) alamat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur dan Rosna Wati (65) alamat Dabo Singkep, Provinsi Kepri.
Sementara Basarnas Jambi juga sudah mendata tiga korban kapal Wicly Jaya Sakti yang tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian adalah pertama Berliana Meilani Fanida (12) alamat Jl Agung RT 01/02, Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, kedua Bilqis Ramadania Fanida (5) alamat Jl Agung RT 01/02, Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Kabupaten Tanjab Timur dan ketiga Dina Permata Sari (18) alamat Dabo Singkep, Provinsi Kepri.
Basarnas Jambi menurunkan dua kapal untuk melakukan pencarian hari ketiga setelah kejadian dan pelaksanaan operasi SAR akan diarahkan ke arah utara menuju perairan Dabo Singkep menuju Pulau Berhala, Provinsi Kepri dengan menggunakan kapal boat dan KN 12 dengan kondisi di lapangan untuk cuaca cerah berawan dan belum ditemukan kendala, kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Basarnas masih cari 8 penumpang KM Wicly Jaya Sakti tenggelam di Jambi
Baca juga: Tim SAR temukan korban selamat yang hilang saat tabrakan kapal
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021