"Selama 34 hari terakhir ini sudah tidak ada masyarakat Sangihe yang terpapar COVID-19," kata Jopy Thungari di Tahuna, Senin.
Menurut dia, kasus terakhir terjadi pada tanggal 21 April 2021 satu orang warga terjangkit COVID-19 sehingga di catat sebagai pasien 312 dan sebanyak 303 orang pasien atau 97,11 persen sudah dinyatakan sembuh.
"Dari 312 kasus positif COVID-19 di Sangihe, 97,11 persen atau 303 orang yang sudah sembuh," kata dia.
Baca juga: Sembilan pasien COVID-19 di Sangihe masih jalani isolasi mandiri
Baca juga: 298 personil Kodim 1301/Sangihe sudah divaksin COVID-19 tahap satu
Dia mengatakan kasus yang meninggal dunia tercatat ada sembilan orang pasien atau 2,89 persen atau delapan dan sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19.
Dia berharap semua masyarakat di Kabupaten Sangihe tetap mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
"Patuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari COVID-19 sebab saat ini masih ada kasus di Sangihe," kata dia.
Program vaksin terhadap masyarakat kata dia juga perlu mendapat perhatian masyarakat agar tidak ada yang menolak untuk di vaksin.
"Sampai saat ini masih berlangsung kegiatan penyuntikan vaksin bagi masyarakat. Diharapkan tidak ada yang menolak untuk di vaksin," kata dia.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sangihe terus menurun
Baca juga: Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 selama 3 hari di Sangihe
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021