Perlu terobosan terkait dengan teknologi informasi karena berkaitan dengan tahapan pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan dengan matang teknologi informasi menjelang pelaksanaan pemilu dan pilkada pada tahun 2024.
"Sarana dan prasarana, termasuk teknologi informasi, yang harus disiapkan dengan mantap," kata Junimart kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Junimart mengatakan hal itu terkait dengan Rapat Tim Kerja Bersama antara Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU, Bawaslu, dan DKPP pada hari Senin yang membahas desain Pemilu 2024.
Ia memandang perlu langkah terobosan terkait dengan teknologi informasi karena berkaitan dengan tahapan pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024, seperti penyusunan regulasi, pengembangan aplikasi, infrastruktur, jaringan, dan pelaksanaan audit IT.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi II setuju usulan KPU terkait waktu pemilu/pilkada
Selain itu, menurut dia, KPU perlu melakukan uji coba dan simulasi, sosialisasi kepada pemangku kepentingan pemilu dan bimbingan teknis.
Oleh karena itu, kata Junimart, harus dibangun dan dikembangkan aplikasi berbasis teknologi informasi, seperti Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap), Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), Sidalih Pilkada, dan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pilkada.
"Aplikasi tersebut perlu diintegrasikan dalam web satu data," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menjelaskan bahwsa kinerja Tim Kerja Bersama masih terus membahas terkait dengan desain Pemilu 2024. Rapat pada hari Senin (24/5) membahas draf tahapan pemilu yang disampaikan oleh KPU.
Menurut dia, dalam draf tersebut ada beberapa poin, salah satunya pergeseran waktu tahapan pendaftaran dan pencoblosan pemilu.
Baca juga: Komisi II gelar rapat tertutup bahas desain Pemilu 2024
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021