Kapolsek Heram Iptu Alfrit Nadek kepada Antara, Selasa, mengatakan masjid tersebut ditutup sejak Ahad (23/5) hingga 6 Juni mendatang karena pengurusnya terjangkit COVID-19 usai Shalat Ied 1442 H.
Dari keterangan pengurus mesjid terungkap penutupan kegiatan di mesjid untuk sementara dihentikan setelah imam mesjid dan beberapa pengurus positif COVID-19.
Saat ini mereka sedang menjalani perawatan di RSUD Abepura, jelas Iptu Nadek.
Baca juga: Hindarkan COVID-19, Shalat Idul Fitri di Jayapura hanya di masjid
Baca juga: Menkes minta lansia di Jayapura divaksinasi COVID-19
Baca juga: Hindarkan COVID-19, Shalat Idul Fitri di Jayapura hanya di masjid
Baca juga: Menkes minta lansia di Jayapura divaksinasi COVID-19
Sementara itu Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura dr. Nyoman Antari secara terpisah mengatakan Kelurahan Hedam merupakan salah satu kelurahan yang masuk kategori merah di wilayah Kota Jayapura.
Tercatat 29 orang warga Kelurahan Hedam terpapar COVID-19, kata dr. Nyoman Antari seraya menambahkan selain Hedam yang masuk kategori merah adalah Kelurahan Yabansai 16 kasus dan Kelurahan Awiyo 13 kasus.
Secara kumulatif penduduk Kota Jayapura yang terkena COVID -19 sebanyak 9.093 orang, sembuh sebesar 8.806 (96,8 persen), sebanyak 161 orang (1,77 persen) meninggal dan 126 (1, 4 persen) dirawat baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri, kata dr. Nyoman Antari.*
Baca juga: Kapolda resmikan laboratorium tes usap RS Bhayangkara di Jayapura
Baca juga: Polisi bagikan masker warga Jayapura cegah COVID-19
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021