Kabag Bagian Administrasi Kemahasiswaan Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UIN RF Palembang Jumiana, Selasa, mengatakan UIN RF menempati peringkat delapan tingkat peminat secara nasional dari total 59 perguruan tinggi Islam.
"Namun kuota kelulusan UIN Raden Fatah dari jalur UMPTKIN hanya 2.015 calon mahasiswa atau setengah dari jumlah peminat," ujarnya.
Menurut dia, total UIN Raden Fatah Palembang menerima 5.460 mahasiswa pada tahun ini untuk 46 program pendidikan (prodi) melalui lima jalur penerimaan, yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UMPTKIN dan jalur mandiri.
Baca juga: Menteri Agama takjub dengan kampus kedua UIN Palembang
Baca juga: Prof Nyayu Khadijah jadi rektor perempuan pertama di UIN Palembang
Tetapi khusus jalur UMPTKIN hanya dibuka untuk 28 prodi, kata dia, kelulusan UMPTKIN akan diumumkan pada 17 Juni melalui daring.
Saat ini ribuan calon mahasiswa tersebut masih mengikuti seleksi nasional yang digelar 24-27 Mei 2021, penyelenggaraan tes dilakukan secara daring di daerah masing-masing peserta.
Pihaknya hanya mengawasi pelaksanaan secara daring dari Kampus Jakabaring UIN RF Palembang, karena pengawasan secara nasional terpusat di UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
Para pengawas itu memastikan para peserta yang melaksanakan tes menggunakan telepon pintar, komputer dan laptop tidak melakukan pelanggaran selama mengikuti tes.
Di antaranya tidak boleh ada orang lain minimal tiga meter di sekitar peserta, tidak boleh membuka buku dan aktifitas peserta terpantau serta diperbarui setiap satu menit sekali.
"Kalau ada pelanggaran maka pengawas akan mengirim notifikasi peringatan, jika tiga kali diingatkan tapi tidak diindahkan maka ujian peserta tersebut dihentikan," kata Jumiana menjelaskan.
Sementara materi tes UMPTKIN terdiri dari tes kemampuan dasar (TKD) dan tes kemampuan bidang (TKB) IPA-IPS dengan tambahan materi tes baru tahun ini berupa tes baca tulis Al Quran.*
Baca juga: Panitia hentikan UTBK di UIN Raden Fatah Palembang karena COVID-19
Baca juga: Mahasiswa asing di UIN Palembang diperintahkan bertahan di asrama
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021