"Berdasarkan data dari satgas penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara, delapan warga Minahasa Tenggara dinyatakan selesai isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan di Ratahan.
Masih ada enam warga Minahasa Tenggara yang dalam proses perawatan atau menjalani isolasi mandiri setelah terpapar virus COVID-19.
"Masih ada enam kasus aktif lagi yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sampai sekarang kami tetap memantau kondisi mereka," katanya.
Baca juga: Kasus signifikan, Satgas Minahasa Tenggara-Sulut perketat prokes
Baca juga: Cegah COVID-19, umat Islam Minahasa Tenggara patuh tak "open house"
Secara keseluruhan warga Minahasa Tenggara yang terpapar COVID-19 berjumlah 701 kasus, dan telah selesai menjalani isolasi mandiri atau sembuh mencapai 671 orang.
Sedangkan warga Minahasa Tenggara yang meninggal akibat dari virus COVID-19, sampai saat ini telah mencapai 24 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi setiap protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas).
"Lakukan pemeriksaan dan isolasi mandiri bagi masyarakat yang bergejala, kontak erat, maupun yang baru datang dari luar daerah," katanya.
Dia mengungkapkan, upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 tak cukup hanya dengan pelaksanaan vaksinasi, namun kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan sangat penting.
"Upaya yang telah dilakukan sampai saat ini jangan sampai tidak maksimal karena ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya.*
Baca juga: RS Mitra Sehat Minahasa Tenggara tempat isolasi bagi pasien COVID-19
Baca juga: Pelanggar protokol kesehatan di Minahasa Tenggara akan diberi sanksi
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021