Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sedang mempertimbangkan aturan baru untuk melindungi investor di tengah lonjakan penggunaan special purpose acquisition companies (SPAC) atau perusahaan akuisisi bertujuan khusus sebagai kendaraan penggalangan modal, ketua baru SEC akan memberi tahu anggota parlemen.Rekor 100 miliar dolar AS telah dikumpulkan oleh SPAC AS sejauh tahun ini, sementara nilai merger dan akuisisi SPAC mencapai rekor 263 miliar dolar AS
SPAC adalah perusahaan cangkang tercatat (listed) yang mengumpulkan uang untuk mengakuisisi dan menjadikan perusahaan swasta menjadi perusahaan publik, memungkinkan target untuk menghindari pemeriksaan peraturan yang lebih ketat dari penawaran umum perdana.
Gary Gensler, dalam kesaksian yang disiapkan untuk panel Sub-komite Alokasi DPR AS untuk Layanan Keuangan dan Pemerintahan Umum pada Rabu waktu setempat, mengatakan bahwa mengawasi SPAC juga telah menuntut sumber daya di pengawas, yang telah melihat penurunan 4,0 persen dalam stafnya secara keseluruhan sejak 2016.
Dia menambahkan bahwa staf Divisi Penegakan memiliki enam staf lebih sedikit daripada tahun fiskal 2016, sementara Divisi Keuangan Perusahaan saat ini 20 persen lebih kecil dari lima tahun lalu.
"Apakah investor SPAC dilindungi dengan semestinya? Apakah investor ritel mendapatkan informasi yang sesuai dan akurat yang mereka butuhkan di setiap tahap," kata Gensler dalam penampilan keduanya di depan Kongres sejak ia dilantik sebagai ketua SEC bulan lalu, dikutip dari Reuters.
"Bagaimana SPAC sesuai dengan misi kami untuk mempertahankan pasar yang adil, teratur, dan efisien? Bisa jadi SPAC kurang efisien dibandingkan IPO tradisional," kata Gensler, seraya menambahkan dia telah menugaskan staf untuk merekomendasikan kemungkinan aturan atau panduan di bidang ini.
Baca juga: SEC peringatkan jangan investasi di SPAC didasarkan dukungan selebriti
Rekor 100 miliar dolar AS telah dikumpulkan oleh SPAC AS sejauh tahun ini, sementara nilai merger dan akuisisi SPAC mencapai rekor 263 miliar dolar AS, menurut data dari Dealogic.
Sekitar 30 perusahaan telah setuju untuk bergabung dengan SPAC sejak awal April, dibandingkan dengan 69 selama Februari-Maret, ketika ledakan SPAC mencapai puncaknya, menurut vendor data Refinitiv.
Analis mengatakan euforia di antara investor ritel yang membantu memicu ledakan SPAC telah mereda karena investor khawatir bahwa SPAC telah mengambil alih banyak perusahaan, seringkali merugi atau bahkan tanpa pendapatan, dengan penilaian publik yang terlalu tinggi.
Bankir dan pengacara memperingatkan perusahaan-perusahaan bahwa SPAC mungkin tidak dapat memenuhi penilaian tinggi yang mereka janjikan.
Gensler juga akan memberi tahu anggota parlemen bahwa token kripto adalah kelas aset yang sangat tidak stabil dan spekulatif, yang telah membuka jalan menuju penipuan investor dan manipulasi pasar.
Baca juga: Regulator AS beri sinyal risiko lebih kuat untuk mata uang kripto
Baca juga: Bitcoin jatuh di bawah 40.000 dolar setelah pembatasan oleh China
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021