Wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bertambah menjadi tujuh desa di empat kecamatan, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy.Kami telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Bojong sebanyak empat tangki
"Jika sebelumnya ada enam desa di tiga kecamatan yang terdampak kekeringan, saat sekarang bertambah satu desa lagi, yakni Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari," kata Tri Komara di Cilacap, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pada hari Kamis (27/5) menyalurkan bantuan air bersih sebanyak satu tangki untuk membantu warga Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, yang terdampak kekeringan.
Baca juga: BMKG: Banjarnegara segera masuki awal musim kemarau
Ia mengatakan enam desa yang lebih dulu terdampak kekeringan dan telah mendapatkan bantuan air bersih terdiri atas Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Desa Cisumur, Gintungreja, dan Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu, serta Desa Rawaapu dan Purwodadi, Kecamatan Patimuan.
"Kami telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Bojong sebanyak empat tangki, warga Desa Cisumur, Gintungreja, dan Cinangsi masing-masing satu tangki, serta Rawaapu dan Purwodadi masing-masing dua tangki. Total warga yang terdampak kekeringan mencapai 8.627 jiwa dari 2.401 keluarga," katanya.
Baca juga: BMKG sebut NTT masuki musim kemarau, cegah karhutla
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi rob-gelombang tinggi di pesisir selatan Jateng
Tri Komara mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan air bersih mengingat saat sekarang masih berada pada awal musim kemarau.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BPBD setempat siap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan asalkan ada surat permohonan dari pemerintah desa/kecamatan.
"Kami juga mengajak dunia usaha maupun berbagai organisasi kemasyarakatan untuk berperan serta dalam penyaluran air bersih bagi warga terdampak kekeringan," katanya.
Baca juga: BMKG: Wilayah perairan selatan Jabar-DIY masuki musim angin timuran
Baca juga: BMKG sebut cuaca saat pancaroba lebih panas yang berdampak pada tubuh
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021