Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan agar kondisi pandemi COVID-19 jangan sampai membuat masyarakat Indonesia lemah dan putus asa, melainkan harus bersemangat dalam melewati ujian dari Allah SWT tersebut.
"Jangan sampai ujian pandemi ini membuat kita lemah, membuat kita putus asa; tetapi justru kita tetap bersemangat. Pandemi ini kita anggap sebagai ujian Allah," kata Wapres Ma’ruf Amin saat meresmikan Gedung K.H. Ma’ruf Amin Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi dari kediaman dinas wapres di Jakarta, Kamis.
Wapres mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menimpa Indonesia, melainkan negara-negara kuat di dunia pun juga mengalami gangguan dan terdampak akibat virus tersebut.
"Ini tidak saja Indonesia, tetapi seluruh dunia, bahaya yang menimpa seluruh dunia. Negara yang kuat pun terganggu dan terdampak karena pandemi ini. Tapi kita tetap yakin bahwa kesulitan yang kita hadapi itu pasti akan ada kemudahan," tegasnya.
Baca juga: Wapres resmikan Gedung K.H. Ma'ruf Amin Sukabumi
Oleh karena itu, Wapres meminta semua masyarakat, khususnya para pimpinan dan siswa pondok pesantren, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan antara lain dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).
"COVID-19 ini nyata, sudah jelas, sehingga wajib untuk kita menjaga diri. Mudah-mudahan COVID-19 ini tidak membuat kita lemah, tetapi justru semangat untuk maju. Kebersamaan harus kita bangun supaya bisa kembali bangkit menghadapi dampak COVID-19," ujarnya.
Wapres meresmikan Gedung Auditorium K.H. Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi secara daring dari Jakarta, Kamis.
Ma’ruf Amin mengapresiasi jajaran pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh yang menggunakan namanya untuk gedung auditorium di pesantren tersebut.
Wapres berharap dengan pendirian gedung auditorium atas namanya itu dapat memberikan tambahan manfaat dan maslahat bagi para santri dan seluruh masyarakat yang tinggal di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi.
Baca juga: Wapres: Pemerintah berkomitmen menyejahterakan Papua dan Papua Barat
Baca juga: Wapres harap orang asli Papua bisa pimpin BUMN
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021