Jakarta (Antara) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendukung penuh eksistensi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Yang terkini, soal Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021. Rencananya akan diikuti serentak secara langsung dan daring oleh seluruh perwakilan dari 34 provinsi, dan kabupaten/kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Hal ini terungkap usai silaturahmi jajaran BPIP ke Kemendagri yang diwakilkan oleh Dirjen Polpum (Politik dan Pemerintahan Umum) Bahtiar di Gedung Kemendagri, Jakarta, pada Kamis (27/5). Hadir dari BPIP, Deputi I Prakoso, Deputi II K.A Tajuddin, Deputi IV Baby Siti Salamah, Deputi V Rima Agristina, Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan M. Akbar Hadiprabowo dan Direktur Evaluasi Edi Subowo.
"Kami membicarakan tiga hal. Pertama dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021. Kedua, gotong royong sepanjang bulan bakti Pancasila. Ketiga, terkait Perpres 13/2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka," ungkap Rima Agristina.
Sementara itu, Bahtiar berterima kasih dan menyambut baik kunjungan BPIP. "Kami pada prinsipnya sangat mendukung karena ini tugas kenegaraan. Kita tahu BPIP bertugas melakukan pembinaan Pancasila di lembaga eksekutif, legeslatif dan juga yudikatif ujarnya.
Bahtiar menegaskan kekhasan BPIP didesain untuk memperkuat ideologi masyarakat dan aparatur negara. Termasuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
"Kami membantu agar acara bisa dilaksanakan serentak di provinsi, kabupaten sampai kecamatan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan," tukasnya.
Soal Bulan Bakti Pancasila, teknis lebih lanjut akan dibicarakan. Bersama pihak lain, termasuk pelibatan swasta. "Soal rekruitmen paskibraka yang nanti akan didapuk sebagai Duta Pancasila. Saya kira ini inovasi yang bagus. Untuk membangun jejaring daerah agar bisa jadi teladan masyarakat," pungkas Bahtiar.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021