"Izin untuk penggunaan darurat ini menyatakan bahwa vaksin tersebut memenuhi persyaratan kualitas, keamanan dan kemanjuran yang diperlukan untuk diterapkan," kata COFEPRIS dalam pernyataan terpisah.
Sebelumnya pada Rabu, Meksiko melaporkan lebih dari 3.000 kasus baru COVID-19.
Kini jumlah total kasus COVID-19 di Meksiko mencapai 2,4 juta sedangkan jumlah kematian mencapai 222 ribu jiwa, menurut laman Our World in Data.
Para pakar di Meksiko memperkirakan bahwa jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19 di Meksiko jauh lebih tinggi daripada angka-angka yang dikonfirmasi secara resmi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko berharap selesai memvaksin populasinya pada kwartal I 2022
Baca juga: Meksiko: Saat ini tak ada rencana batasi vaksin AstraZeneca
Baca juga: Meksiko mungkin setujui vaksin COVID-19 Rusia dalam beberapa hari
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021