Situasi memprihatinkan itu mendorong sistem perawatan kesehatan di Argentina mencapai titik keterbatasannya.
Negara dengan 45 juta penduduk itu sejauh ini telah mencatat total 3.663.215 kasus dan 76.135 kematian, menurut data resmi, menjadikannya salah satu negara dengan kematian per kapita terbanyak bersama dengan tetangganya Uruguay, Paraguay dan Brazil.
Argentina memulai penguncian ketat selama sembilan hari pada Sabtu untuk mengendalikan virus. Tetapi peluncuran program vaksinasi lebih lambat dari yang dijanjikan oleh pemerintah yang berideologi politik kiri-tengah Presiden Alberto Fernandez.
Langkah-langkah penguncian saat ini telah mencakup penangguhan pemelajaran di kelas sekolah secara langsung, pemberlakuan jam malam dan layanan restoran hanya untuk dibawa pulang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Argentina teken kontrak 22 juta dosis vaksin COVID AstraZeneca-Oxford
Baca juga: Argentina lampaui 900.000 kasus COVID-19, virus menyebar ke pedalaman
Baca juga: Argentina laporkan kasus COVID-19 harian tertinggi
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021