IHSG akhir pekan ditutup naik, ditopang aksi beli saham investor asing

28 Mei 2021 16:27 WIB

Ilustrasi: Seorang calon investor merekam dengan telepon seleluarnya data pada layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc/aa. (ANTARA/RENO ESNIR)

Kalau kita cermati ada inflow asing kurang lebih Rp2,1 triliun selama sepekan ini

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat, diiringi aksi beli saham oleh investor asing.

IHSG ditutup menguat 6,79 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.848,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,92 poin atau 0,34 persen ke posisi 866,67.

"Kalau kita cermati ada inflow asing kurang lebih Rp2,1 triliun selama sepekan ini. Secara teknikal memang IHSG hari ini juga menguat, hal ini juga didukung oleh pergerakan bursa global yang cenderung menguat," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan penguatan IHSG juga didukung rilis data ekonomi baik dalam negeri ataupun di AS yang relatif cukup baik, meskipun harus diwaspadai juga perkembangan kasus COVID-19 yang menyebabkan penguncian atau lockdown di berbagai negara.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 33,44 poin

Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman berada di zona hijau pada sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG cenderung fluktuatif hingga akhirnya ditutup naik.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 2,36 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik masing-masing minus 1,15 persen dan minus 0,41 persen.

Sedangkan tiga sektor meningkat dengan sektor keuangan dan sektor barang baku naik paling tinggi yaitu masing-masing 0,9 persen, diikuti sektor barang konsumen 0,56 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup datar, catat minggu terbaik lebih dari 3 bulan

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp1,3 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.094.657 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,26 miliar lembar saham senilai Rp12,92 triliun. Sebanyak 202 saham naik, 271 saham menurun, dan 171 tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 600,4 poin atau 2,1 persen ke 29.149,41, Indeks Hang Seng naik 11,21 poin atau 0,04 persen ke 29.124,41, dan Indeks Straits Times meningkat 17,41 poin atau 0,55 persen ke 3.182,23.

Baca juga: Saham China tergelincir di akhir pekan, namun capai minggu terbaik