Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Jumat mengumumkan bahwa turnamen untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sudah tidak lagi dimainkan.Namun kami masih butuh konfirmasi dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan anggota asosiasi serta adakah kemungkinan realokasi, proses ini akan memakan waktu berminggu-minggu
Dalam pranata kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah direvisi, tertulis bahwa periode kualifikasi baru ditutup pada 15 Juni, namun peringkat atlet saat ini tidak berubah dan sudah final, BWF menyebutkan dalam laman resminya.
Menindaklanjuti hal ini, BWF dengan segera mengatakan akan mengirimkan undangan resmi, pengumuman susunan peserta dan urutan pemain unggulan.
Baca juga: PBSI tunggu BWF soal kepastian jumlah atlet Indonesia di Olimpiade
Sekjen BWF Thomas Lund mengatakan bahwa penutupan kualifikasi diputuskan karena mengingat sudah tidak ada lagi peluang bagi atlet untuk menambah poin dari pelaksanaan turnamen.
"Namun kami masih butuh konfirmasi dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan anggota asosiasi serta adakah kemungkinan realokasi, proses ini akan memakan waktu berminggu-minggu," Lund menuturkan.
Hingga turunnya informasi ini, terdapat 172 pebulu tangkis yang dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo. Pada sektor tunggal putra dan putri masing-masing 38 atlet, serta ganda putra, putri, campuran masing-masing 32 atlet atau 16 pasang.
Baca juga: Mohammad Ahsan berharap Olimpiade Tokyo tetap digelar
Baca juga: Kento Momota akui tertekan dengan harapan emas Olimpiade Tokyo
Baca juga: Malaysia Open ditunda, Gloria minta keadilan Badminton Asia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021