• Beranda
  • Berita
  • Harga CPO di Jambi turun Rp126, jadi di bawah Rp11.000

Harga CPO di Jambi turun Rp126, jadi di bawah Rp11.000

29 Mei 2021 12:14 WIB
Harga CPO di Jambi turun Rp126, jadi di bawah Rp11.000
Ilustrasi: Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Jambi yang menjadi primadona petani sawit.(ANTARA/Wahyu Septiawan)
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Jambi pada periode 28 Mei - 3 Juni 2021, mengalami penurunan sebesar Rp126 dari Rp11.190 menjadi Rp10.964 per kilogram, begitu juga dengan inti sawit dan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit..

Hasil yang ditetapkan tim perumus harga di Jambi pada periode kali ini, harga Tandan TBS juga turun Rp39 dari Rp.2.016 menjadi Rp1.977 per kilogram. Sedangkan inti sawit juga turun Rp76/dari Rp6.800 menjadi Rp6.724 per kilogram, kata Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Putri Rainun dalam keterangan resmi, Sabtu.

Untuk harga CPO, inti sawit dan TBS sawit beberapa periode terakhir ini terus mengalami kenaikan berdasarkan hasil keputusan dari kesepakatan tim perumus harga CPO di Jambi bersama para petani, perusahaan perkebunan sawit, serta pihak terkait.

Baca juga: Harga CPO di Jambi capai Rp11.190 per kilogram

Berikut selengkapnya, harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.977 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp2.100 per kilogram, usia tanam 5 tahun Rp2.197 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp2.290 per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp2.348 per kilogram.

Kemudian untuk usia tanam 8 tahun senilai R2.397 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.445 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.518 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.441 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp2.326 per kilogram.

Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat dan berdasarkan peraturan menteri pertanian dan peraturan gubernur.

Baca juga: Menko Airlangga: Harga CPO bakal naik hingga 668 dolar/ton tahun depan



 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021