Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap prestasi yang diraih atlet panjat tebing asal Kalbar Veddriq Leonardo pada IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, USA dapat menjadi motivasi dan inspirasi pemuda lainnya.semoga dapat menjadi inspirasi
"Seperti kita tahu, kemarin ada kabar yang membahagiakan, di mana putra daerah Kalbar, anak kita Veddriq Leonardo berhasil menjadi juara dan membuat rekor baru pada event IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, USA. Ini tentu sangat membanggakan dan saya harap jejaknya bisa di ikuti oleh pemuda Kalbar lainnya untuk berkarya di bidangnya masing-masing," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Menurutnya, saat ini ada 2 atlet Kalbar yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada kejuaraan dunia. Yang pertama Vedriq Leonardo yang merupakan atlet panjat tebing Kalbar yang baru saja memecahkan rekor dunia dan sekaligus menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Amerika Serikat.
"Yang kedua, Restu Anggi yang mendapatkan perunggu di kejuaraan dunia junior angkat besi di Uzbekistan. Semoga dapat menjadi inspirasi dan kita ucapkan selamat untuk putra-putri terbaik Kalbar," tuturnya.
Baca juga: Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin ukir rekor dunia panjat tebing di AS
Seperti diketahui, Sabtu kemarin, media sosial di Kalbar dibanjiri dengan sosok yang membanggakan masyarakat Kalbar, di mana Veddriq Leonardo yang merupakan mahasiswa PGSD FKIP Untan tersebut berhasil menjadi juara dunia dalam kejuaraan panjat di event event IFSC Climbing Worl Cup 2021 di Salt Lake City, USA.
Pada ajang tersebut, Indonesia berhasil menjadi juara dikategori Speed World Record, di mana kemenangan dicetak oleh dua orang atlet sekaligus yang diturunkan oleh timnas FPTI.
Yang lebih membanggakan, atlet Indonesia melakukan 2 kali pecah rekor catatan waktu, yang pertama 5,258 detik oleh Kiromal Katibin asal Jawa Tengah dan 5,208 detik oleh Veddriq Leonardo asal Kalimantan Barat.
Baca juga: FPTI: Prestasi atlet panjat tebing berkat dukungan Menpora
Baca juga: Pemecahan rekor dunia panjat tebing obat bagi Indonesia saat pandemi
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021