China laporkan 20 kasus lokal COVID-19 di Provinsi Guangdong

31 Mei 2021 10:55 WIB

Petugas kesehatan dengan alat pelindung diri lengkap memandu warga yang mengantre untuk menjalani tes asam nukleat di sebuah lokasi pengujian sementara menyusul merebaknya kembali virus Corona baru atau COVID-19 di Kota Beijing, China, Selasa (30/6/2020). Otoritas Kesehatan China pada hari Selasa (30/6) melaporkan 19 kasus virus corona baru di daratan untuk 29 Juni, naik dari 12 hari sebelumnya. Tidak ada kematian baru. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/wsj.

China pada Senin secara tiba-tiba melaporkan lonjakan kasus COVID-19 di wilayah selatan, dengan 20 kasus lokal baru pada Minggu (30/5), saat otoritas mengunci daerah-daerah di ibu kota provinsi Guangdong.

Dari 27 kasus baru yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan nasional, hanya terdapat 7 kasus impor, dengan sisanya berasal dari Provinsi Guangdong.

Pada Sabtu otoritas menerapkan penguncian di sebuah lingkungan di ibu kota Guangzhou guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Laporan media pemerintah menunjukkan bahwa wabah baru-baru ini terkait dengan jenis virus yang berasal dari India.

China juga melaporkan 19 kasus COVID tanpa gejala, dibanding 22 kasus sehari sebelum.

Hingga 30 Mei tercatat total 91.099 kasus COVID-19 terkonfirmasi di China, dengan jumlah kematian yang tak berubah, yakni 4.636 kematian.

Sumber: Reuters
Baca juga: China catat 18 kasus baru COVID, 4 di antaranya penularan lokal
Baca juga: China laporkan 11 kasus baru COVID-19, termasuk 6 infeksi lokal
Baca juga: China dapati kasus positif lokal di pekerja medis yang telah divaksin