Dilansir Kantor Berita Yonhap, Senin, raksasa teknologi Korea Selatan itu mengirimkan 30,6 juta smartphone di pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika pada periode Januari-Maret untuk pangsa pasar 32,8 persen, menurut laporan terbaru dari peneliti industri International Data Corp. (IDC).
Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya ketika perusahaan mengirimkan 22,7 juta smartphone untuk pangsa pasar 29,5 persen.
"Samsung memiliki kuartal yang sangat kuat dan menguasai hampir dua perlima pasar ponsel pintar Eropa, pangsa kuartalan terbesar selama enam tahun," kata IDC.
Baca juga: Pembaruan seri Samsung Galaxy Note10 hadirkan peningkatan kamera
Xiaomi Corp naik dua peringkat untuk mengambil posisi kedua setelah pengiriman smartphone naik hampir dua kali lipat menjadi 14,4 juta unit pada kuartal pertama untuk pangsa pasar 15,4 persen.
Saingan asal China, Shenzhen Transsion Holdings Co., berada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 15 persen dengan mengirimkan 14 juta smartphone dalam tiga bulan pertama tahun 2021.
Apple Inc. turun dari posisi kedua ke posisi keempat dengan pangsa pasar 14,3 persen setelah mengirimkan 13,3 juta iPhone pada kuartal pertama.
Pasar smartphone Eropa, Timur Tengah, dan Afrika secara keseluruhan berkembang ke rekor kuartal pertama sebesar 93,06 juta unit, naik 20,9 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai pasar melonjak 29 persen menjadi 31,67 miliar dollar AS.
"Dengan kinerja yang kuat pada kuartal pembukaan tahun ini, bagaimanapun, IDC mengharapkan pembalikan tahun ini dari penurunan penjualan smartphone tahun-ke-tahun yang lambat yang telah kita lihat di Eropa sejak 2015," kata IDC.
Baca juga: Samsung kenalkan dua tab terbarunya
Baca juga: Samsung duduki peringkat kedua jual perangkat "wearable" secara global
Baca juga: Menko Luhut kunjungi Korsel, ajak tingkatkan investasi farmasi-energi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021