"Senang sekali saya bisa finis pertama. Saya bermain lepas dan saya sama sekali tak takut dengan lawan-lawan. Alhamdulillah akhirnya bisa meraih hasil ini. Mohon doanya untuk balapan-balapan selanjutnya," kata pebalap yang akrab dipanggil Al dalam siaran pers yang diterima media di Jakarta, Senin.
Kejuaraan ROK Cup diikuti 17 peserta dari Italia, Swiss, dan Jerman. Al menempati posisi pertama, disusul dua pembalap Italia, Lorenzo Coletto dan Elia Efipanyo pada posisi kedua dan ketiga.
Baca juga: Qarrar 'Al' Firhand kejar prestasi balap ke Italia
Baca juga: Pengelola Bandara Palembang bakal bangun arena gokart
Manajer tim Jimmy Akbar juga mengaku bangga dengan pencapaian pebalap yang menginjak usia 10 tahun itu. Pihaknya menilai Al sudah bisa beradaptasi dengan cepat sehingga tampil maksimal dalam balapan.
"Dia tangguh. Anak ini memang cerdas di lintasan. Dia selalu tampil berani. Alhamdulillah bisa podium pertama. Ini kebanggaan tersendiri bagi Al dan kami semua di tim Intrepid Driver Program,” kata Jimmy.
Qarrar mengawali perlombaan dengan menempati posisi enam sesuai dengan hasil QTT. Namun, pada balapan prefinal yang berlangsung Minggu siang dia langsung bisa menekan dan mampu menyelesaikan balapan di posisi empat dalam tujuh lap.
Baca juga: Bambang Soesatyo bakal maksimalkan pebalap muda berprestasi di IMI
Hasil di prefinal ternyata menjadi bekal bagi Al untuk tampil maksimal di final Minggu sore. Pegokart muda ini mengawali balapan dari posisi ke lima lantaran penyelenggara menggunakan sistem reverse grid untuk line up di final race. Pebalap yang finis di posisi pertama pada pre final race start di posisi delapan dan seterusnya hingga posisi start pertama ditempati pebalap yang finis di posisi delapan pada prefinal race.
Al tampil agresif sejak bendera start dikibarkan dan bahkan mampu menyodok ke posisi dua. Pada lap ke tiga terjadi insiden pada pebalap yang berada di belakang Al yaitu pembalap di posisi tiga dan empat dari Italia saling bersinggungan sehingga mereka keluar dari track dan menyebabkan bendera kuning dikibarkan.
Race tetap berjalan dengan bendera kuning dan Al pun dengan cepat menempati posisi pertama. Namun, pada lap ke 5 posisinya merosot kembali ke nomor 3. Al kembali merebut posisi pertama pada lap ke 6. Posisi pertama ini ia pertahankan hingga finis pada balapan yang berlangsung selama delapan lap di sirkuit dengan panjang 1,256 km ini.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertamanya sejak ia berlatih dan mengikuti kejuaraan awal Mei lalu. Al selanjutnya akan kembali turun pada balapan seri nasional Italia di Sirkuit Siena, 5-6 Juni.
Baca juga: Para pebalap jagoan AHM siap harumkan nama bangsa pada 2021
Baca juga: Qarrar Firhand tak sabar kembali mengaspal di Sentul
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021