“Saya banyak terbantu saat kuliah di luar negeri karena metode pembelajaran yang digunakan mirip dengan UT, seperti penggunaan platform daring,” jelas Yanti.
Seorang alumni Universitas Terbuka (UT) Yulianti Suryawardhani Yudo mengajak para alumni untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Meski usia saya tidak lagi muda, saya berhasil mendapatkan beasiswa ke Portugal melalui beasiswa Erasmus Mundus,” kata Yulianti dalam halal bi halal Universitas Terbuka yang dipantau di Jakarta, Senin.
Yulianti merupakan lulusan Sastra Inggris dengan minat penerjemahan yang lulus pada 2017 lalu. Saat ini ia melanjutkan pendidikan di program studi leksiografi Universidade do Minho (Portugal) dan Universidade de Santiago de Compostela (Spanyol).
Baca juga: UI-UT kerja sama pengembangan portal kuliah daring
Awalnya ia sempat ragu untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri karena usianya tidak lagi muda. Biasanya batasan usia untuk jenjang magister di luar negeri adalah 30 tahun, sementara saat itu usianya 32 tahun.
Ia kemudian memilih beasiswa Erasmus Mundus yang berasal dari dana hibah dari Uni Eropa, joint master degree minimal di dua universitas di duna negara Eropa, tidak mengikat dan tidak ada batasan usia, beasiswa penuh, dan lebih dari 100 program studi yang tersedia.
Yanti mendorong agar lulusan UT untuk terus berusaha dalam menggapai cita-cita serta memanfaatkan kesempatan yang datang.
Baca juga: Kisah Fauziah, warga pulau yang terus belajar di usia dewasa
“Saya banyak terbantu saat kuliah di luar negeri karena metode pembelajaran yang digunakan mirip dengan UT, seperti penggunaan platform daring,” jelas Yanti.
Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat berterima kasih pada kepada bank mitra yang telah membantu mahasiswa dalam menggapai cita-cita.
“Kami berterima kasih pada bank mitra, yang telah memberikan beasiswa pada 1.682 mahasiswa UT. Beasiswa ini tersebar di sejumlah unit program belajar jarak jauh UT yang tersebar di 18 program studi,” kata Ojat.
Baca juga: UT- IPB University kolaborasi lakukan sinergi lintas keilmuan
UT menjadi satu-satunya yang menerapkan pendidikan jarak jauh (PJJ) telah menjembatani mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa terkendala lokasi, biaya, kondisi geografis, waktu dan kendala lainnya.
“Mahasiswa UT tidak hanya didominasi mereka yang sudah bekerja tetapi saat ini sudah meningkat signifikan trennya yaitu mereka yang fresh graduate baik SMA maupun SMK,” tambah Ojat.
Baca juga: UT canangkan semua sistem pelayanan berbasiskan digital
Pewarta: Indriani
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021