• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, target belanja daerah hingga rasio perpajakan 8 persen 2022

Kemarin, target belanja daerah hingga rasio perpajakan 8 persen 2022

1 Juni 2021 05:41 WIB
Kemarin, target belanja daerah hingga rasio perpajakan 8 persen 2022
Mendagri Tito Karnavian (ANTARA/HO-Kemendagri)

Upayakan belanja modal terus naik, (realisasi belanja) bila perlu ke angka 30-40 persen, itu untuk rakyat....



Lima berita ekonomi yang disiarkan Kantor Berita Antara  pada Senin (31/5) masih menarik untuk dibaca, mulai dari target realisasi belanja daerah di kuartal II 2021 yang mencapai 40 persen, hingga pemerintah menargetkan rasio perpajakan pada 2022 sebesar 8,42 persen dari produk domestik bruto.

Berikut rangkuman lima berita tersebut beserta tautan untuk membaca berita selengkapnya


Mendagri Tito minta belanja daerah pada kuartal Ii capai 40 persen

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepala daerah meningkatkan realisasi belanja daerah hingga 40 persen pada kuartal II-2021 dengan memperbanyak proporsi belanja modal.

"Upayakan belanja modal terus naik, (realisasi belanja) bila perlu ke angka 30-40 persen, itu untuk rakyat. Kurangi belanja barang dan jasa yang digunakan untuk kepentingan pegawai," kata Mendagri Tito Karnavian dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin.

Belanja modal pun, lanjut Mendagri Tito, harus bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah memberdayakan program padat karya dan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.

Baca di sini

Mendagri-LKPP keluarkan  SE percepatan pengadaan barang dan jasa

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Roni Dwi Susanto meresmikan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 027/2926/SJ Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dalam Pengelolaan Keuangan Daerah.

Mendagri Tito menyampaikan SEB tersebut sangat penting untuk diresmikan karena akan menjadi landasan hukum sekaligus pegangan bagi daerah dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa, mulai dari organisasi, transparansi hingga digitalisasi.

Kita harapkan filosofinya dapat dilaksanakan sesuai norma dan prinsip-prinsip governance yang sehat , sehingga anggaran APBD yang diperoleh dari pajak betul-betul tepat sasaran mendorong pembangunan, kata Mendagri Tito dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin.

Baca di sini


Kementerian Investasi ditargetkan raih investasi Rp1.200 triliun

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya mendapat tugas untuk mencapai target realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun dari Presiden Jokowi.

"Untuk target 2022, investasi kita itu sebenarnya Rp985 triliun atau maksimal Rp1.127 triliun. Tapi permintaan Bapak Presiden kepada kami itu menjadi Rp1.200 triliun," kata Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

Bahlil Lahadalia menuturkan target tersebut memang naik sekitar 30 persen dari target tahun ini yang juga diminta Presiden Jokowi mencapai Rp900 triliun. Padahal, berdasarkan rencana strategis (restra) Kementerian Investasi/BKPM 2020-2024 tahun ini target realisasi investasi sebesar Rp858,5 triliun.

Baca di sini


Sri Mulyani targetkan rasio perpajakan 2022 capai 8,42 persen 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan rasio perpajakan 2022 akan berada pada kisaran 8,37 persen sampai 8,42 persen terhadap PDB atau lebih tinggi dibanding target dalam APBN 2021 sebesar 8,18 persen PDB.

Konsistensi dalam melakukan reformasi perpajakan dan pemulihan ekonomi diharapkan mampu meningkatkan rasio perpajakan secara bertahap, kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin.

Sri Mulyani juga optimis penerimaan perpajakan pada 2022 akan lebih baik dibanding 2021 yaitu berdasarkan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun Anggaran 2022.

Baca di sini


Menkeu sebut tren pemulihan ciptakan 2,61 juta lapangan kerja baru

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan selama periode terjadinya tren pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 telah ada 2,61 juta lapangan kerja baru yang tercipta.

Sri Mulyani menyebutkan tingkat pengangguran sempat naik pada Agustus 2020 ke level 7,07 persen namun pada Februari 2021 telah turun ke level 6,26 persen.

Penyerapan ini lebih cepat daripada penambahan jumlah pencari kerja baru yang meningkat 1,59 juta orang dalam periode yang sama, kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin.

Baca di sini

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021