"Sebanyak 20 Jiwa sementara diungsikan keluarga terdekat, ke rumah saudaranya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan pohon yang sudah rapuh dan berusia tua itu tiba-tiba tumbang dan menimpa dua rumah yang dihuni empat kepala keluarga di Kampung Leuwidaun, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (31/5) malam.
Beruntung dalam peristiwa itu, kata Tubagus, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan pada bangunan rumah, kemudian penghuninya diungsikan ke rumah saudara yang aman dari ancaman bencana itu.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuman diungsikan," katanya.
Baca juga: BPBD Garut: Delapan rumah rusak akibat pergerakan tanah di Pasirwangi
Baca juga: BPBD: Waspadai Jalur Cijapati Garut-Bandung rawan longsor
Ia menyampaikan pohon beringin berdiameter 100 sentimeter dan tinggi sekitar 20 meter itu menimpa rumah milik Sobar yang dihuni sembilan jiwa, kemudian rumah milik Eman Sulaeman yang dihuni sebanyak 11 jiwa.
Kondisi rumah warga yang berada di bantaran sungai itu, kata Tubagus, dalam kondisi rusak berat, tim BPBD dan instansi lainnya sudah diterjunkan untuk membersihkan material rumah dan mengevakuasi pohon yang tumbang.
"Sekarang mau dibersihkan, sesuai dengan kesepakatan instansi yang terlibat Forkopimcam, Disdamkar, BPBD, dan masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga: Warga terdampak longsor di Cilawu Garut mengungsi secara mandiri
Baca juga: Tanah longsor ancam puluhan rumah di Cilawu Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021